puisi
Seperti warna langit senja waktu itu
Merah wajahmu adalah tempat awan berlindung
Mungkin karena kau tersipu
Atau karena ada sepasang mata yang selalu memandangmu
Kau tak akan pernah bisa lari dariku
Karena aku adalah seorang pembaca yang ulung
Merah di wajah itu
Terbaca jelas seperti cara sederhanamu untuk mengatakan
"Aku mencintaimu."
Aku ingin melukismu dalam bingkai sederhana bernama cinta
Lalu kupajang dalam rumah yang kau dan aku adalah penghuninya
Dekat dengan ruang bermain malaikat-malaikat kecil
Agar bisa kuceritakan pada mereka suatu hari nanti
Lukisan indah didinding itu
Adalah cinta pertama ayahmu.
Komentar
Posting Komentar